Sabtu, 12 Mei 2012

MAKALH ILMU DASAR KEPERAWATAN III FARMAKOLOGI OBAT TRADISIONAL DENGAN EFEK ANTIPRETIK ANALGESIK DAN ANTASIDA

MAKALH ILMU DASAR KEPERAWATAN III FARMAKOLOGI OBAT TRADISIONAL DENGAN EFEK ANTIPRETIK ANALGESIK DAN ANTASIDA

Nama Kelompok:
1.     Abd Latif                               (11620578)
2.     Ana Clara De Ornay            (11620585)
3.     Dwi Septian Wijaya              (11620592)
4.     Sestia Beti Mau                      (11620607)
5.     Triyanto                                  (11620610)
6.     Waldetrudis Siki                    (11620611)

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1)
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KADIRI
2012-2013

Pertanyaan
  1. Apa yang dimaksud dengan higroskopis dan voluminis ?
  2. Contoh penyakit metabolisme ?
  3. Apa efek samping OT ?
Jadi tidak benar, bila dikatakan OT/TO itu tidak memiliki efek samping, sekecil apapun efek samping tersebut tetap ada; namun hal itu bisa diminimalkan jika diperoleh informasi yang cukup. Ada beberapa contoh, antara lain mrica (Piperis sp.) pada satu sisi baik untuk diabetes, tetapi mrica juga berefek menaikkan tekanan darah; sehingga bagi penderita diabet sekaligus hipertensi dianjurkan tidak memasukkan mrica dalam ramuan jamu/OT yang dikonsumsi. Kencur (Kaempferia galanga) memang bermanfaat menekan batuk, tetapi juga berdampak meningkatkan tekanan darah; sehingga bagi penderita hipertensi sebaik-nya tidak dianjurkan minum beras-kencur. Demikian juga dengan brotowali (Tinospora sp.) yang dinyatakan memiliki efek samping dapat mengganggu kehamilan dan menghambat pertumbuhan plasenta.

  1. Apa efek samping sambiloto ?
Bila tidak terbiasa akan menyebabkan muntah dan rasanya pun amat pahit
  1. Apa perbedaan obat modern dan obat tradisional ?
Obat modern sudah melalui tahap sterilisasi dan pembuatannya pun sudah ditentukan dosisnya sedangkan OT masih menggunakan cara dahulu,  dan kurang steril
  1. Apa pengaruh obat tradisional bila dikonsumsi dengan teh, kopi dan susu ?
Sebaiknya tidak dicampur dengan kopi the dan susu dan boleh jika sudah sekitar 1 jam lebih







BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung meningkat, terlebih dengan adanya isu back to nature serta krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Obat tradisional dan tanaman obat banyak digunakan masyarakat menengah kebawah terutama dalam upaya preventif, promotif dan rehabilitatif. Sementara ini banyak orang beranggapan bahwa penggunaan tanaman obat atau obat tradisional relatip lebih aman dibandingkan obat sintesis. Walaupun demikian bukan berarti tanaman obat atau obat tardsional tidak memiliki efek samping yang merugikan, bila penggunaannya kurang tepat. Agar penggunaannya optimal, perlu diketahui informasi yang memadai tentang kelebihan dan kelemahan serta kemungkinan penyalahgunaan obat tradisional dan tanaman obat. Dengan informasi yang cukup diharapkan masyarakat lebih cermat untuk memilih dan menggunakan suatu produk obat tradisional atau tumbuhan obat dalam upaya kesehatan.
Setiap manusia pada hakekatnya mendambakan hidup sehat dan sejahtera lahir dan batin. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, disamping kebutuhan akan sandang, pangan, papan dan pendidikan, karena hanya dengan kondisi kesehatan yang baik serta tubuh yang prima manusia dapat melaksanakan proses kehidupan untuk tumbuh dan berkembang menjalankan segala aktivitas hidupnya.
 Adapun yang dimaksud dengan obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
1.2  Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka  penulis mengemukakan beberapa rumusan masalah. Rumusan masalah itu adalah:
1.      Apakah Pengertian Obat Tradisional Itu Sendiri
2.      Apakah Obat Tradisional Memiliki Kelebihan dan Kelemahan
3.      Apakasajakah Obat Tradisional Dengan Efek Antipretik
4.      Apasajakah Obat Tradisional Dengan Efek Analgesik
5.      Apasajakah Obat Tradisional Dengan Efek Antasida
6.      Bagaimanakah Cara Meracik Obat Tradisional Tersebut
1.3  Tujuan Umum
Mengetahui Pengaruh Berbagai Obat Tradisional Dengan Efek Antipretik, Analgesik dan Antasida.



1.4  Tujuan Khusus
1.      Mendeskripsikan Obat Tradisional Denagn Efek Antipretik,Analgesik dan Antasida
2.      Mengetahui Kelemahan dan Kelebihan Obat Tradisional dan Mengetahui cara Meraciknya
1.5  Manfaat
Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:
1.      Manfaat Praktis
a)      Meningkatkan kemungkinan pemakaian obat tradisional dalam usaha pengembangan menjadi obat dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
b)      Mahasiswa mengetahui pemakaian obat tradisional dengan efek antipretik,analgesik dan antasida dan cara meaciknya
c)     Sebagai bahan informasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan obat alternative
d)    Menginformasikan kepada masyarakat frekuensi yang tepat pemberian obat, menginformasikan kepada masyarakat untuk kembali alam “back to nature”.
2.        Manfaat Teoritis
a)      Mahasiswa dapat menerapkannya di lingkunagan kesehatan juga masyarakat dan dapat mearacik obat tradisional tersebut dengan efek antipretik,analgesik dan antasida


































BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Obat Tradisional
Adapun yang dimaksud dengan obat tradisional adalah obat jadi atau ramuan bahan alam yang berasal dari tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan-bahan tersebut yang secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman. Pada kenyataannya bahan obat alam yang berasal dari tumbuhan porsinya lebih besar dibandingkan yang berasal dari hewan atau mineral, sehingga sebutan obat tradisional (OT) hampir selalu identik dengan tanaman obat (TO) karena sebagian besar OT berasal dari TO. Obat tradisional ini (baik berupa jamu maupun TO) masih banyak digunakan oleh masyarakat, terutama dari kalangan menengah kebawah. Bahkan dari masa ke masa OT mengalami perkembangan yang semakin meningkat, terlebih dengan munculnya isu kembali ke alam (back to nature) serta krisis yang berkepanjangan. Namun demikian dalam perkembangannya sering dijumpai ketidak tepatan penggunaan OT karena kesalahan informasi maupun anggapan keliru terhadap OT dan cara penggunaannya. Dari segi efek samping memang diakui bahwa obat alam/OT memiliki efek samping relatif kecil dibandingkan obat modern, tetapi perlu diperhatikan bila ditinjau dari kepastian bahan aktif dan konsistensinya yang belum dijamin terutama untuk penggunaan secara rutin.
Berdasarkan hal itu, tulisan ini mencoba memaparkan beberapa aspek OT/TO, terkait dengan manfaat dan keamanannya untuk menambah informasi tentang tanaman obat/obat tradisional.

 Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung meningkat, terlebih dengan adanya isu back to nature serta krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Obat tradisional dan tanaman obat banyak digunakan masyarakat menengah kebawah terutama dalam upaya preventif, promotif dan rehabilitatif. Sementara ini banyak orang beranggapan bahwa penggunaan tanaman obat atau obat tradisional relatip lebih aman dibandingkan obat sintesis. Walaupun demikian bukan berarti tanaman obat atau obat tardsional tidak memiliki efek samping yang merugikan, bila penggunaannya kurang tepat. Agar penggunaannya optimal, perlu diketahui informasi yang memadai tentang kelebihan dan kelemahan serta kemungkinan penyalahgunaan obat tradisional dan tanaman obat. Dengan informasi yang cukup diharapkan masyarakat lebih cermat untuk memilih dan menggunakan suatu produk obat tradisional atau tumbuhan obat dalam upaya kesehatan.

2.2 Obat Analgesik
Analgesik adalah obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan akhirnya akan memberikan rasa nyaman pada orang yang menderita. Nyeri merupakan suatu pengalaman sensorik dan motorik yang tidak menyenangkan, berhubungan dengan adanya potensi kerusakan jaringan atau kondisi yang menggambarkan kerusakan tersebut.
Nyeri terjadi jika organ tubuh, otot, atau kulit terluka oleh benturan, penyakit, keram, atau bengkak. Rangsangan penimbul nyeri umumnya punya kemampuan menyebabkan sel-sel melepaskan enzim proteolitik (pengurai protein) dan polipeptida yang merangsang ujung saraf yang kemudian menimbulkan impuls nyeri. Senyawa kimia dalam tubuh yang disebut prostaglandin beraksi membuat ujung saraf menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan nyeri oleh polipeptida ini.
Bahan Herbal Sebagai Obat Antipretik yakni:
A.    Resep 1
Buah Mengkudu
Buah Mengkudu bekasiat sebagai Obat Antipretik atau nyeri
Ø  Bahannya:
1.      Buah Mengkudu yang sudah matang
2.      Siapkan 1 gelas air hangat
3.      Buah mengkudu diperas dan dicampur dengan air hangat
Ø  Cara Meraciknya:
Buah mengkudu tersebut diperas dan dicampurkan dengan air hangat dan diminum langsung.
Ø  Cara Mengkonsumsi:
Minumlah 2 kali sehari setelah makan
Ø  Kandungan pada buah mengkudu
Ø Senyawa Terpenoid
Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbon isometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
Ø Zat Anti-bakteri
Acubin, L. asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah Mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infeksi: Pseudonzonas aeruginosa, Proteus morganii, Staphylo­coccus aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah Mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (patogen), yaitu: Salmonella dan Shigella.
Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah Mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kulit, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
Ø Beberapa Jenis Asam
Asam askorbat yang ada di dalam buah Mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat untuk menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai hasil sampingan proses metabolisme yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah Mengkudu.
Ø Nutrisi Lengkap
Secara keseluruhan Mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya Polinesia masa lampau maupun sekarang, menggunakan buah Mengkudu sebagai makanan utama.
Penduduk asli kepulauan Pasifik Selatan mengonsumsi buah Mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengonsumsi buah Mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga.
Zat-zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain: karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral-mineral esensial juga tersedia dalam buah maupun daun Mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada Mengkudu dan merupakan antioksidan yang hebat.
Ø Scopoletin
Pada tahun 1993, peneliti universitas Hawaii berhasil memisahkan zat-zat scopoletin dari buah Mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan dan sebagai tambahan para ahli percaya bahwa scopoletin adalah salah satu di antara zat-zat yang terdapat dalam buah Mengkudu yang dapat mengikat serotonin, salah satu zat kimiawi penting di dalam tubuh manusia.
Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri, bersifat fungisida (pembunuh jamur) terhadap Pythium sp dan juga bersifat anti-peradangan dan anti-alergi.
Ø Zat Anti-kanker (Damnacanthal)
Beberapa penelitian terbaru tentang Mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat-zat anti­kanker (damnacanthal). Empat ilmuwan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak Mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel-­sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan. Ternyata zat anti kanker pada Mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
Ø Xeronine dan Proxeronine
Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fungsi protein di dalam sel.
Xeronine ditemukan pertama kali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahli biokimia). Walaupun buah Mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tetapi mengandung bahan­-bahan pembentuk (prekursor) xeronine, yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
Proxeronine adalah sejenis asam koloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relatif besar, lebih dari 16.000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat.
Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan.
Ø Zat Pewarna
Kulit akar tanaman Mengkudu mengandung zat pewarna (merah), yang diberi nama morindon dan morindin.

B.     Resep 2
Daun Sambiluto

     
Ø  Bahannya:
1.      5 lembar daun sambiloto
2.      Air hangat 1 gelas
Ø  Cara Meraciknya:
Daun sambiloto terseut ditumbuk sampai halus setelah itu dicampur dengan air hangat dan peras untuk mendapatkan airnya.
Ø  Cara Mengkonsumsi:
Minumlah 2 kali sehari setelah makan
Ø  Kandungan pada daun sambiluto
Khasiat sambiloto sebagai salah satu bahan obat tradisional sudah dikenal luas semenjak zaman dulu baik oleh orang Indonesia maupun bangsa-bangsa di dunia. Popularitas sambiloto dalam dunia pengobatan tradisional tidak disangsikan karena terbukti mujarab dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit dari yang ringan hingga yang parah dengan bahan aktif yang begitu komplet
Ø  Apa saja kandungan yang terdapat dalam sambiloto ?
Daun dan percabangan sambiloto mengandung laktone yang terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, dan homoandrografolid. Juga terdapat flavonoid, alkane, keton, aldehid, mineral (kalium, kalsium, natrium), asam kersik, dan damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu polimetoksiflavon, andrografin, pan.ikulin, mono-0- metilwithin, dan apigenin-7,4- dimetileter.
Sambiloto mempunyai kandungan zat yang khas berupa andrographolide. “Zat andrographolide ini tidak ada di tanaman lain” ungkap Ir. Winarto, pemilik kebun tanaman obat Karyasari. Selain andrographolide tanaman ini juga mempunyai kandungan zat panicolin.
Secara turun-temurun, orang sudah menggunakan rebusan daun sambiloto untuk mencegah masuk angin atau influenza, menurunkan demam, sakit kuning, serta mengobati luka. Untuk mengobati luka, biasanya orang menumbuk daun sambiloto kering, dan menaburi luka atau korengnya dengan bubuk sambiloto. Selain itu pahitnya sambiloto juga dipercaya manjur untuk meredakan kencing manis.
INGAT !
Jangan diberikan pada pasien yang mengkonsumsi antikoagulan (warfarin, heparin), anti platelet (ibuprofen).
Sebaiknya jangan dikonsumsi oleh Ibu hamil dan menyusui.

Ø  4 Manfaat khusus dari daun sambiloto
1. Mengobati penyakit diabetes
2. Mengobati penyakit tipes
3. Mencegah Kanker
4. Mencegah penyakit malaria

Ø  Benarkan Daun sambiloto dapat menyembuhkan HIV / AIDS ?
Ketua Klinik VCT Rumah Sakit Prof Dr Margono Sukarjo (RSMS) Banyumas dr Akhmad Wiryawan mengatakan, menurut penelitian yang dilakukan pakar luar negeri, tanaman sambiloto dan meniran memiliki khasiat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam menghadapi berbagai serangan penyakit termasuk HIV/ AIDS.Â
Selain itu, kedua tanaman tersebut memiliki kemampuan mencegah virus HIV menjadi dewasa, masuk ke sel tubuh dan berkembang biak. “Kegunaan itulah yang harusnya dilihat masyarakat khususnya pengidap HIV/AIDS, sebagai solusi alternatif obat konvensional buatan pabrik.Â
Ø  Berikut ramuan tau racikan daun sambiloto untuk pengobatan :
Ø  Kencing manis
Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.
Ø  Radang paru, radang mulut, tonsilitis
Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 – 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.
Ø  Demam Tifoid
Daun sambiloto segar sebanyak 10 – 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari


2.3 Obat Antipretik
Antipiretik adalah obat yang dapat menurunkan demam (suhu tubuh yang tinggi). Pada umumnya (sekitar 90%) analgesik mempunyai efek antipiretik. Demam adalah suatu gejala di mana suhu tubuh meningkat di atas normal. Demam sendiri bukan merupakan penyakit, tetapi aktivitas tubuh dalam melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa jenis tanaman yang berkhasiat untuk meredakan demam. Penting diperhatikan, dosis yang tercantum pada ramuan berikut adalah dosis untuk orang dewasa. Bila ingin diberikan kepada anak, bacalah aturan dosis bagi anak dan sesuaikan dengan tingkatan usianya.
Demam adalah suatu gejala dimana suhu tubuh meningkat di atas normal. Demam sendiri bukan merupakan penyakit, tetapi aktifitas tubuh dalam melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Beberapa jenis tanaman yang berkhasiat untuk meredakan demam antara lain:
A.    Resep 1
Brotowali (Batang)
Ø  Cara meraciknya:
1.      Ambil 2 jari batang brotowali
2.      Rebus dengan 2 gelas air, hingga tersisa menjadi 1 gelas
3.      Tambahkan madu secukupnya
Ø  Cara mengkinsumsi:
Minum setengah gelas air rebusan Lakukan 2 kali sehari
Ø  Kandungan pada tumbuhan brotowali
Ø  Penyakit Yang Dapat Diobati :
Reumatik, Demam, Nafsu makan, Kencing manis
Ø  Komposisi :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Pahit, sejuk. Menghilangkan sakit (Analgetik), penurun panas (antipiretik), melancarkan meridian. KANDUNGAN KIMIA : Alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid,zat pahit pikroretin, harsa, berberin dan palmatin. Akar mengandung alkaloid berberin dan kolumbin.
Ø  Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI : Batang.   KEGUNAAN : 1. Rheumatic arthritis, rheumatik sendi pinggul (sciatica), memar. 2. Demam, merangsang nafsu makan, demam kuning. 3. Kencing manis.   PEMAKAIAN : 10 – 15 gr ,  rebus , minum.   PEMAKAIAN LUAR   : Air rebusan batang brotowali dipakai untuk cuci koreng, kudis, luka-luka.
Ø  CARA PEMAKAIAN  :
1. Rematik : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas.  Setelah dingin disaring, ditambah madu secukupnya, minum.  Sehari 3 x 1/2 gelas.
2. Demam kuning (icteric)  : 1 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
3. Demam : 2 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1 gelas.  Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x 1/2 gelas.
4. Kencing manis atau diabetes mellitus : 1/3 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4 jari ± 6 cm batang brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan, sehari 2 X 1 gelas.
5. Kudis (scabies) : 3  jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari 2 x.
6. Luka  : Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x perhari.  Untuk mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.

B.     Resep 2
Daun Pepaya(Daun)
                       
Ø  Cara meracik:
1.      Petik daun pepaya yang muda
2.      Tumbuk daun hingga menjadi setengah gelas
3.      Tambahkan 3/4 gelas air dan sedikit garam
4.     Peras campuran tadi lalu saring
Ø Car mengkonsumsi:
Minum ramuan 3 kali sehari dengan dsis yang sama Lakukan selama 5 hari berturut-turut
Ø  Kandungan pada daun pepaya
Manfaat Kandungan Daun Pepaya – Selain dikonsumsi sebagai buah, khasiat pepaya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional, khususnya oleh suku Aborigin di Australia, penduduk Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya. Berikut ulasan mengenai kandungan serta manfaat yang terkandung dalam daun pepaya berdasarkan penelitian dan fakta dilapangan.
Daun pepaya rasanya memag pahit, tetapi dibalik rasa pahit itulah ternyata daun pepaya banyak sekali manfaatnya untuk tubuh kita, namun sayang sekali banyak diantara kita yang masih belum mengetahuinya, padahal ada sebagian yang sangat menyukai daun pepaya ini. Biasanya mereka mengkonsumsinya bersama nasi dibuat sebagai lalapan.
Dari beberapa penelitian dijelaskan batang dan daun pada tumbuhan papaya mengandung banyak getah putih seperti susu ( white milky latex) yang berpeluang dikembnagkan sebagai antikanker. Manfaay getah papaya unutk kesehatan dibuktikan secara almiah bersifat antitumor atau kanker. Peran itu dimungkinkan oleh kandungan senyawa karpain, alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh  kelompok rantai metilen.
Dengan konfigurasi itu, tak hanya tumor dan penyakit kulit yang disembuhkan karpain teryata juga ampuh menghambat kinerja beberapa mikroorganisme yang mengganggu fungsi pencernaan. Sehingga efektif untuk menekan penyebab tifus. Daun papaya juga mengandung berbagai macam zat antara lain vitamin A,B1, kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium,fosfor, besi dan air.
Manfaat Daun Pepaya Bagi Wanita
  1. Jerawat
Jemur 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, lumatkan sambil diberi air, peras. Oleskan sarinya pada jerawat.
  1. Keputihan
Ambil satu lembar daun pepaya, satu potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya. Selanjutnya daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring kemudian diminum satu kali sehari satu gelas dan dilakukan secara teratur
Selain itu  lebih dari 50 asam amini terkandung dalam getah papaya, antara lain asam aspartate, treonin, serin, asam glutamate, prolin, glisin, alanine, valine, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, histidin,lysine,arginine, tritophan, dan sistein. Bahan-bahan tersebut biasanya dipadukan dalam bahan baku industry kosmetik untuk menghaluskan kulit, menguatkan kulit, menguatkan jaringan agar lebih kenyal dan menjaga gigi dari timbunan plak.
Manfaat daun pepaya di antaranya :

1. Memperlancar pencernaan
Daun  pepaya memiliki kandungan kimia senyawa karpain yang dapat membunuh mikroorganisme yang sering mengganggu fungsi pencernaan.
2. Menambah nafsu makan
Bagi anak-anak yang sulit untuk makan bisa diatasi dengan cara :  ambil daun pepaya yang segar dan berukuran sebesar telapak tangan,  tambahkan sedikit garam dan air hangat setengah cangkir. Campur semua lalu diblender dan disaring airnya. Minuman inilah yang dapat dijadikan penambah nafsu makan.
3.Obat jerawat
Daun pepaya dapat mengobati jerawat  dengan membuatnya menjadi masker
4.Nyeri haid
Bagi wanita yang sering nyeri pada saat datang bulan dapat mencoba menggunakan daun pepaya untuk meringankan rasa sakit, caranya : ambil 1 lembar daun saja, tambahkan asam jawa dan garam. Kemudian campur dengan segelas air dan direbus. Minumlah setelah dingin.
Daun pepaya juga  dapat untuk menyembuhkan demam berdarah. Caranya : ambil 5 lembar daun, tambahkan setengah liter air lalu direbus. Ambil air tersebut jika sudah tertinggal tiga per empatnya saja.
6.Anti kanker
Ada beberapa wacana menyebutkan bahwa daun pepaya juga dapat dikembangkan sebagai anti kanker. Namun ini masih sekedar  wacana jadi perlu penelitian lebih lanjut.
Pengolahan tradisional daun papaya
  • Melancarkan haid. Dua helai daun pepaya dicuci, tumbuk halus sambil diberi 1/4 gelas air, peras, beri garam. Minum sekaligus satu kali sehari.
  • Melancarkan ASI. Beberapa helai daun pepaya dicuci, layukan di atas api. Hangat-hangat ditaruh di sekeliling payudara.
  • Malaria dan demam. Tumbuk daun pepaya muda hingga menjadi 1/2 gelas, tambahkan air 3/4 gelas dan garam, peras, saring. Minum 3 kali sehari; lakukan 5 hari berturut-turut.
  • Menambah nafsu makan. Sehelai daun pepaya segar dicuci, lumatkan, beri garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas, peras. Minum airnya sekaligus.
  • Malnutrisi. Satu lembar daun pepaya direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Kemudian diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari.
  • Flu. Cuci tiga helai daun pepaya muda, lumatkan, peras, beri garam. Minum dua kali sehari untuk anak-anak, dan empat kali sehari untuk dewasa. (berbagai sumber)
Khasiat Daun Pepaya, Dalam riset yang dilakukan Dang diketahui, ekstrak daun pepaya akan menghasilkan molekul yang disebut Th1 tipe sitokin yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Hal ini akan mendukung terapi yang memanfaatkan sistem imun untuk melawan kanker.
Para ahli mengatakan, ekstrak pepaya tidak memiliki efek toksik pada sel normal sehingga lebih aman daripada terapi kanker pada umumnya. Dalam penelitiannya, 10 tipe kultur sel kanker dipajan dengan ekstrak daun pepaya untuk kemudian diamati selama 24 jam. Ternyata, pepaya memperlambat pertumbuhan sel tumor pada semua jenis tipe kanker. Jadi konsumsi daun papaya secara teratur dapat menjauhkan kita dari bibit penyakit.

C.     Resep 3
Ø  Bahan yang digunakan :
1.      Jeruk nipis, 1 buah.
2.      Bawang merah, 3 biji.
3.      Minyak kelapa, 1 sdm.
4.      Garam sedikit.
Ø  Cara meracik:
1.      Jeruk nipis diperas airnya, bawang merah diparut dengan  parut yang dilapisi daun
2.      Perasan jeruk nipis, parutan bawang merah ditambah garam, dan minyak kelapa, dicampur.
Ø Cara mengkonsumsi:
Dikompreskan diubun – ubun.
Ø  Kandungan pada jeruk nipis
Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kiniia yang bemianfaat. Misalnya: limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren dan sitral. Di samping itu jeruk nipis mengandung asani sitrat. 100 gram buah jeruk nipis mengandung: – vitamin C 27 miligram, – kalsium 40 miligram, – fosfor 22 miligram, – hidrat arang 12,4 gram, – vitamin B 1 0,04 miligram, – zat besi 0,6 miligram, – lemak 0,1 gram, – kalori 37 gram, – protein 0,8 gram dan – air 86 gram. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia antara lain limonen, linalin asetat, geranil asetat, fellandren, sitral dan asam sitrat.
Ø  Khasiat Jeruk Nipis :
Beberapa Penyakit Yang Dapat Diobati diantaranya Amandel, Malaria, Ambeien, Sesak Nafas, Influenza, Batuk; Sakit panas, Sembelit, Terlambat haid, perut mules saat haid; Disentri, Perut Mulas, Perut Mual, Lelah, Bau badan, Keriput wajah.
Ø  Resep Tradisional Jeruk Nipis :
  1. Menghentikan Kebiasaan Merokok.
Isaplah sekerat jeruk nipis. Hal ini akan mendorong keinginan minum segelas air, dengan begitu akan turut menolong pembasuhan nikotin yang terkumpul dalam tubuh, jeruk nipis juga akan menolong memenuhi kekurangan asam lambung dalam pencernaan makanan.
  1. Manghilangkan Kapalan Kaki.
Kapalan (proses penebalan kulit tanduk pada kaki) dapat dihilangkan dengan menggosokan irisan jeruk nipis yang segar keseluruh bagian yang terkena kapalan. Kemudian biarakan irisan jeruk menumpuk di tempat itu semalam suntuk. Ulangi pekerjaan tersebut sampai kapalan lenyap dengan sendirinya.
3. Meredam Penyakit Panas.
Jika ada anggota keluarga yang mendadak sakit panas dan sulit memanggil dokter, bisa di coba dengan mengompres. Air jeruk nipis, air kapur sirih, dan kira-kira satu sendok makan minyak kelapa setelah di aduk rata dan kental, usapkanlah pada ubun-ubun kepala. Kemudian tempelkan sapu tangan atau handuk kecil yang telah di celup dalam cairan tersebut.
  1. Anti Mabuk.
Peraslah jeruk nipis, tambahi dengan air dingin (jangan air panas). Supaya mudah meminumnya, tambahkan gula sedikit. Sebelum berangkat bepergian minumlah air jeruk nipis secukupnya. Ini akan membantu kita terhindar dari mabuk di perjalanan. Kalau bepergian dalam waktu lama (berhari-hari) meminum air jeruk ini bisa di ulangi setiap 6-10 jam.
Ø  5. Menghilangkan Bau Ketiak.
Bau ketiak yang tidak enak benar-benar sangat menyusahkan. Lebih-lebih kalau sedang berkeringat. Untuk mengobatinya pakailah ramuan obat luar yang terdiri dari : kapur sirih 1/2 sendok makan di campur dengan air jeruk nipis sehingga menjadi cairan seperti cat. Cara memakainya ; setelah mandi gosoklah ketiak dengan ramuan tersebut. Tunggu sampai kering, baru kemudian memakai baju. Dengan memakan buah pepaya yang cukup setiap hari, sangat membantu menghilangkan bau keringat yang tidak di sukai. Bahkan menghilangkan sama sekali.
Ø  6. Menghilangkan Rasa Capai.
Rasa capai bisa merugikan usaha dan pekerjaan. Agar bisa lebih bersemangat dan giat dalam bekerja rasa capai perlu di usir. Caranya bisa dengan meminum ramuan jamu yang terdiri atas : 1 sendok makan madu asli, 2 sendok makan air perasan jeruk nipis, 1 sendok teh merica halus, 1 ons jahe di parut dan diambil perasan airnya saja. Ramuan ini di minum 2x tiap satu minggu.
Ø  7. Nyeri Tenggorokan.
Nyeri tenggorokan bisa di sebabkan oleh selesma yang akut. Tapi bisa juga di karenakan menghirup asap atau uap, merokok terlalu banyak, atau terkena tular suatu bakteri yang menyebabkan radang pada pangkal tenggorokan. Sehingga menyebabkan suara menjadi serak atau parau. Untuk menyembuhkan dan membuat suara menjadi lembut dan merdu bisa di pergunakan ramuan : 1 buah jeruk nipis yang telah tua ambil sari airnya aja, beri madu 1 sendok teh, gambir atau pinang sirih yang telah di haluskan 1 sendok teh, air putih 3/4 gelas. Semua bahan di aduk rata, embunkan semalam. Bangun tidur ramuan ini diminum dan di kumurkan.
Ø  8. Mengobati Keseleo.
Untuk mengobati sakit keseleo bisa di gunakan obat ramuan dari : cabe rawit 4-9 buah, sedikit kapur sirih di giling halus, kemudian di campur air jeruk nipis. Sapukan dan urut-urutkan hasil ramuan tersebut pada tempat yang sakit.
Ø  9. Membantu Ibu-ibu Dalam Mengecilkan Dan Mengeringkan Peranakan Sehabis Melahirkan.
Dengan menambahkan air jeruk nipis dan sedikit kapur sirih pada parem perut (tapel), dan dilakukan setiap hari selama 40 hari, niscaya perut akan kembali langsing seperti sedia kala setlah seorang ibu mengandung itu melahirkan. Akan lebih cepat lagi apabila di bantu dengan minuman yang terdiri atas campuran air jeruk nipis, garam dan sedikit air kapur sirih yang sudah di rendam dengan air masak.
Ø  10. Menghilangkan Perasaan Tidak Enak Pada Mulut.
Untuk menghilangkan, minumlah satu sendok teh air jeruk nipis yang dicampur dengan madu. Campuran ini akan membantu mengurangi rasa tidak enak pada mulut, di samping membangkitkan semangat dan menyegarkan perasaan.



Ø  Kandungan pada bawang merah

Bawang merah mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin atau mineral, dan senyawa yang berfungsi sebagai anti-mutagen dan anti-karsinogen. Senyawa ini kurang diperhatikan karena tak punya nilai gizi sama sekali dan ditemukan dalam jumlah sangat terba-tas. Meski beitu, senyawa tersebut berpotensi secara fisiologis.
Bawang merah bukan sebagai sumber utama karbohidrat, pro-tein, vitamin maupun mineral. Namun demikian, potensi dari produk ini tak kalah penting daripada produk pertanian lainnya. Bawang merah merupakan komoditi pertanian ang banyak mengandung air, dimanaairnya sekitar 80-85%.
Dari setiap 100 gram umbi bawang merah kandungan airnya mencapai 80-85 g, protein 1,5 g, lemak 0,3 g, karbohidrat 9,3 g. Adapun komponen lain adalah beta karoten 50 IU, tiamin 30 mg, riboflavin 0,04 mg, niasin 20 mg, asam askorbat (vitamin C) 9 mg. Mineralnya antara lain kalium 334 mg, zat besi 0,8 mg, fosfor 40 mg, dan menghasilkan energi 30 kalori.
Senyawa-senyawa yang bersifat bakterisida dan fungisida diduga juga terdapat dalam minyak atrisi bawang merah. Menurut Depkes RI dalam Buku Tanaman Obat Indonesia, umbi bawang merah dengan nama simplisia Alii cepae Bulbus berguna untuk memacu enzim pencernaan, obat luka, peluruh air seni, peluruh dahak/obat batuk, peluruh haid, dan obat sakit gula.
Ø  Impotensi
• Bawang putih 5 siung dan bawang merah 5 siung ditumbuk halus. Ambil 3 kuning telur ayam kampong. Semua bahan dicampurkan dan dikukus atau ditim setengah matang. Dimakan setiap pagi selama sebulan.
Ø  Stuep/kejang
Untuk menghindari agar jangan sampai anak terserang stuep jika ia dalam keadaan panas, usahakan agar bisa buang air besar secara teratur, atau jika demam usahakan agar ia dapat buang air kecil dan mengeluarkan keringat sebanyak-banyaknya. Hindari berangin-angin atau naik kendaraan bermotor dan jangan membuatnya terkejut.
Jika terjadi kejang disertai panas, maka kepala si anak diguyur dengan air dingin atau dikompres dengan air es atau bawang merah yang diberi cuka. Kakinya direndam dalam air hangat. Untuk menyadarkannya, tetesilah lidahnya dengan air bawang merah. Perhatikan benar bagian giginya, jangan sampai menggigit lidah sendiri. Untuk itu lidahnya bisa diganjal dengan sendok atau kain.
Ø  Hipotensi
Bawang merah 5 gram, cabe rawit/lombok 15 gram, asam kawak 5 gram, lada 10 gram, gula enau 5 gram, garam dapur 7 gram. Semua bahan digiling halus menjadi sambal cabe. Rebus pula bayam secukupnya hingga ¾ matang. Makanlah sayur bayam bersama sambal dan nasi. Semoga tensi anda naik lagi sampai normal!
Ø  Anak Kembung/masuk angin
Bawang putih 1 siung dan bawang merah 1 siung dihancurkan bersama. Tambahkan 7 tetes minyak tanah, aduk lagi. Oleskan pada perut si anak. Kalau ada minyak kayu putih atau minyak talon, juga boleh dicampurkan agar hasilnya lebih maksimal.
Referensi:Majalah Trubus Juli 1991; Majalah Ikatan Dokter Indonesia 1986; Buletin Kimima Farma N0.11 1981; Majalah Panasea No. 86 Juli 1994 , Penyembuhan dengan tanaman obat, 2002, Ramuan sorga, 1997, Tanaman obat Indonesia, 1985.

Ø  Kandungan pada minyak kelapa
            Manfaat Minyak Kelapa Murni (VCO, Virgin Coconut Oil)
             Riset dan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat virgin coconut oil (VCO)untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat lainnya.
  • Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis, influenza, hepatitis C, cacar air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya.
  • Mematikan berbagai bakteri penyebab pneumonia, sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, meningitis, gonorrhea, luka gangren dan masih sangat banyak lainnya
  • Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, kadas, athletes foot, ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya.
  • Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia dan parasit lainnya.
  • Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat.
  • Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan penampilan atlit.
  • Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut dalam lemak.
  • Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah.
  • Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh.
  • Membantu meredakan gejala-gejala dan mengurangi resiko kesehatan yang dihubungkan dengan diabetes.
  • Mengurangi gangguan yang dikaitkan dengan gejala kesulitan pencernaan dan cystic fibrosis.
  • Memperbaiki penyerapan kalsium dan magnesium serta mendukung perkembangan tulang dan gigi yang kuat.
  • Membantu melindungi diri terhadap serangan penyakit osteoporosis.
  • Membantu meredakan gejala sakit saluran kandung kemih.
  • Meredakan gejala yang dihubungkan dengan Chron's disease, ulcerative colitis dan bisul perut.
  • Mengurangi peradangan kronis.
  • Mendukung penyembuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  • Mendukung dan membantu fungsi kekebalan tubuh.
  • Membantu melindungi tubuh dari kanker payudara, kanker colon dan kanker lainnya.
  • Baik buat jantung; tidak meningkatkan cholesterol darah atau kelengketan platelet.
  • Membantu mencegah sakit jantung, atherosclerosis dan stroke.
  • Membantu mencegah tekanan darah tinggi.
  • Membantu mencegah sakit periodental dan kerusakan gigi.
  • Berfungsi sebagai antioksidan pelindung.
  • Membantu melindungi tubuh dari radikal bebas berbahaya yang meningkatkan penuaan dini dan penyakit degeneratif.
  • Memperbaiki pendayagunaan asam lemak essensial dan melindunginya dari oksidasi.
  • Meredakan gejala kelelahan kronis.
  • Meredakan gejala benign prostatic hyperplasia (pembesaran prostat).
  • Mengurangi tekanan epileptis.
  • Melindungi tubuh dari penyakit ginjal dan infeksi kandung kemih.
  • Membantu mencegah sakit liver.
  • Kandungan kalori lebih rendah dari lemak lain sehingga efek penggunaan maksimal untuk pengobatan jauh lebih baik.
  • Mendukung fungsi thyroid.
  • Meningkatkan aktifitas metabolik sehingga memberikan efek penurunan berat badan yang alamiah dan stabil (mencegah kegemukan).
  • Mencegah infeksi topical bila dioleskan (melalui kulit).
  • Mengurangi gejala psoriasis, eksim dan dermatitis.
  • Mendukung keseimbangan kimiawi kulit secara alami.


D.    Resep 3
Ø  Bahan yang digunakan:
1.     Telur ayam (diambil kuningannya), 1 butir.
2.     Madu, 1 sedok makan.
3.      Kunyit, 1 ibu jari.
Ø  Cara meracik:
1.     Kunyit diparut dengan parut yang dilapisi daun
2.     kemudian diperas, air hasil perasan diaduk dengan kuning telur dan madu.
Ø  Cara mengkonsumsi:
Sehari diminum 1x, tiap kali ramuan.
Ø  Kandungan pada telor ayam
Salah satu keunggulan protein telur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna.
Ø  Nutrisi otak
Selain protein, lemak, vitamin, dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting di dalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak.
Hal tersebut berkaitan dengan peran kolin sebagai komponen asetilkolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf.
Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia (lansia).
Seratus gram telur puyuh dan telur bebek mengandung 263,4 mg kolin, lebih tinggi daripada kolin yang terdapat pada telur ayam. Namun, kebutuhan kolin setiap orang berbeda-beda.
Ibu-ibu yang sedang dalam taraf prakehamilan hingga menyusui, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan sumber kolin, seperti telur puyuh, dalam jumlah cukup banyak. Hal tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak janin.
Selain itu, asupan kolin yang cukup pada saat kehamilan juga dapat mengurangi risiko kematian sel pada janin, yang berarti mengurangi kemungkinan bayi cacat dan keguguran. Sementara asupan kolin pada saat menyusui dimaksudkan untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.
Penelitian yang dilakukan oleh Meck dan William (1999) menunjukkan bahwa untuk perkembangan janin yang optimal, pemberian makanan kaya kolin sebaiknya dilakukan pada umur kandungan 20-25 minggu hingga saat melahirkan.
Penelitian yang dilakukan Ladd dkk (1993) menunjukkan, kolin tidak hanya baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam tahap pertumbuhan, tetapi juga oleh kaum lanjut usia.
Mereka yang berada pada usia produktif juga wajib mengonsumsi kolin untuk mempertahankan fungsi otak agar selalu bugar. Selain itu, kolin juga dapat memperbaiki memori otak yang rusak akibat proses penuaan.
Ø  Melindungi mata
Salah satu ciri khas yang sangat menarik dari telur, termasuk telur puyuh, adalah warna kuning telurnya. Warna kuning telur tersebut bukan sekadar warna yang menyegarkan mata, tetapi juga menunjukkan bahwa telur mengandung senyawa lutein dan zeaksantin. Kedua senyawa itu merupakan pigmen yang memberikan warna kuning.
Selain memberikan warna kuning, pigmen tersebut ternyata juga mempunyai khasiat kesehatan yang sangat luar biasa. Kata Lutein berasal dari bahasa Latin luteus, yang berarti kuning emas.
Demikian juga kata zeaksantin yang berasal dari kata zea yang merujuk pada genus jagung, dan xanthin yang juga berasal dari bahasa Latin yang berarti kuning.
Selain pada telur, lutein dan zeaksantin juga banyak terdapat pada sayuran hijau.
Hasil penelitian yang dimuat dalam The Journal of Nutrition, Agustus 2004, menunjukkan bahwa lutein pada kuning telur lebih mudah diserap tubuh daripada lutein pada sayuran hijau seperti bayam.
Meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan secara pasti, kemungkinan besar karena kuning telur banyak mengandung lemak, sehingga lutein lebih mudah larut dan diserap oleh tubuh.
Lutein dan zeaksantin tidak mempunyai aktivitas vitamin A, meski keduanya sangat baik untuk mata. Secara alamiah lutein dan zeaksantin terdapat pada retina mata.
Konsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaksantin akan meningkatkan kandungan lutein dan zeaksantin dalam retina mata.
Di dalam retina mata, lutein dan zeaksantin dapat membantu melindungi mata dari kerusakan dengan cara memfilter sinar biru, terutama pada bayi dan anak-anak. Menurut Bone dkk (1992), lutein dan zeaksantin berpotensi menyerap cahaya biru hingga 20-90 persen.
Anak-anak sangat berpotensi terkena sinar biru yang berasal dari pancaran sinar matahari, layar televisi, ataupun komputer. Sinar biru sebenarnya adalah sinar yang memiliki panjang gelombang antara 400-500 nm pada spektrum sinar yang masih dapat diterima mata.
Namun, pada usia yang masih dini, lensa mata pada anak relatif jernih, sehingga belum maksimal menghambat sinar biru yang masuk. Jika hal tersebut berlangsung lama, sinar tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan menimbulkan luka pada retina mata anak.
Singkat kata, telur puyuh sangat dianjurkan untuk anak-anak yang sedang dalam tahap pertumbuhan ataupun ibu-ibu pada masa kehamilan dan menyusui.
Orang tua juga dianjurkan untuk mengonsumsi telur puyuh, asalkan tidak mempunyai kadar kolesterol tinggi atau menderita obesitas.
Ø  Mengandung Zat Antikanker
Tubuh tidak dapat mensintesis sendiri lutein dan zeaksantin yang dibutuhkan tubuh. Karena itu, peran makanan yang kaya akan lutein dan zeaksantin sangat mutlak diperlukan. Dalam hal ini, termasuk telur burung puyuh.
Lutein dan zeaksantin tidak hanya diperlukan oleh anak-anak yang berusia dini, tetapi juga bagi orang dewasa.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minimal 30 mg lutein setiap hari dapat memperlambat proses penuaan hingga 40 persen.
Tubuh pun terlihat awet muda, terutama yang berhubungan dengan kesehatan mata.


2.4 Obat Antasida
Penyakit  Maag adalah penyakit  yang ditimbulkan oleh kelebihan asam yang diproduksi oleh lambung yang menyebabkan iritasi di selaput lendir lambung. Dalam kondisi normal asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan. Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan bila pola hidup kita tidak teratur dan tidak sehat, misalnya :
·         makan tidak teratur atau terlalu cepat
·         makan makanan yang terlalu pedas dan berminyak
·         merokok dan banyak minum kopi/alkohol
·         stres yang berlebihan
Mungkin tips berikut ini bermanfaat bagi anda agar dapat terhindar dari penyakit maag.
1. Waktu Makan
Jauhkan kebiasaan anda menunda waktu makan jika waktu makan anda telah tiba sebab jika melenceng dari jadwal makan anda akan mengakibatkan produksi asam lambung meningkat sehingga akan menimbulkan gangguan pada lambung anda.
2. Jenis Makanan
Mengurangi mengkonsumsi jenis makanan yang kecut, makanan-makanan yang pedas, karena dapat memicu asam lambung apalagi disaat anda terlambat makan dan juga sebaiknya yang sudah terkena penyakit ini alangkah baiknya menghindari jenis makanan ini.
3.Jumlah Makanan
Jika anda yang sudah terkena penyakit ini (penyakit Maag) disaat anda terlambat makan sebaiknya jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan disaat anda terlambat makan.
4.Bawa Bekal
Terkadang karena aktifitas yang padat acap kali menyebabkan waktu untuk makan terlambat atau tak sempat. Agar maag anda tidak kambu alangkah baiknya jika anda membawa bekal dari rumah agar penyakit anda tidak kambuh alias tidak bertambah parah. Hal ini juga bagus dilakukan untuk mereka yang belum terkena penyakit ini.
Pengobatan penyakit maag dengan obat tradisional yaitu:
A.    Resep 1
Kacang Hijau
Ø  Cara meracik:
1.      Kacang hijau dicuci bersih, kemudian dijemur / keringkan.
2.      Setelah itu digoreng tanpa menggunakan minyak / sangrai hingga terlihat matang.
3.      Setelah matang angkat dan tumbuk hingga halus.
4.      Hasil tumbukan / bubuk kacang hijau tadi yang digunakan sebagai ramuan.
Ø  Cara mengkonsumsi:
Setiap hari gunakan satu sendok makan bubuk kacang hijau tadi dicampur air putih segelas. Minum hingga sakit berangsur hilang /sembuh.
Ø  Kandungan kacang hijau
Kacang hijau mengandung vitamin B1 yang berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri, membantu proses pertumbuhan, meningkatkan nafsu makan, memperbaiki saluran pencernaan, dan memaksimalkan kerja syaraf. Ada penelitian yang menyatakan bahwa pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Gejala-gejala ini mirip dengan tanda-tanda orang stres.
Tidak cuma vitamin B1, kacang hijau juga mengandung vitamin B2 yang tugasnya membantu penyerapan protein dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 ini akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.
Berikut ini merupakan beberapa resep manfaat kacang hijau:
Sakit perut / Disentri
Kacang hijau di buat bubur. sajikan dengan 2 butir telur ayam yang di pindang dan air hangat sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.
Peluru kencing
30 gr kacang hijau dan 30 gr daun sendok di rebus dengan air 400cc. sebaiknya menggunakan periuk tanah untuk merebus, sesudah dingin tambahkan madu secukupnya. minum ramuan ini secara teratur sampai kencing tidak tersendat lagi.
Rambut rontok
Rebus kacang hijau dalam 1 gelas air, perhatikan saat merebus kacang jangan sampai pecah. segera angkat bila sudah terlihat agak matang agar kacang tidak pecah. setelah dingin air rebusan kacang hijau ini di gunakan untuk membasahi kulit kepala sambil di pijat pijat, diamkan sampai kering lalu keramas.
Meningkatkan gairah seksual
Tidak ada salahnya para suami mencoba resep kacang hijau ini agar lebih greng. Selain harganya murah ramuan ini aman untuk kesehatan. Caranya, rebus 30 gr kacang hijau, 2 ruas jahe, 15 gr merica, 15 gr adas, 15 gr pulosari, 15 gr biji kucai, 15 gr biji paria, dan 15 gr biji ketumbar. direbus dengan air sebanyak 600 cc, biarkan hingga air berkurang setengahnya. Minum secara teratur dan anda akan merasakan khasiatnya.
Biang keringat
Bisanya sering di alami oleh balita, balita yang terkena biang keringat sering rewel karena gatal. untuk mengatasinya, rebus 60 gr kacang hijau yang sudah di bubukkan bersama dengan 50 gr tanaman krokot dalam air secukupnya. Setelah matang saring dan minumkan sebanyak 3 kali sehari.
Demam pada bayi
Menurut penelitian kacang hijau merupakan penurun demam terbaik bila di bandingkan dengan ramuan tradisional lainya. Caranya dengan memberikan 1 gelas air rebusan kacang hijau di campur dengan 1 sendok makan madu pada bayi.
Bisul
Untuk mengobati penyakit bisul  yang belum matang, rebus 50 gr kacang merah kecil, 50 gr kacang hijau, 50 gr kacang hitam, 2 ruas jahe. Semua bahan direbus kecuali jahe, jahe direbus tersendiri dan air rebusan jahe di campurkan dengan air rebusan kacang -kacangan. minum ramuan ini secara teratur, dan untuk bisul yang sudah matang ramuan di tambahkan dengan madu.
Mengetahui tingginya akan manfaat kacang hijau terhadap kesehatan, maka tidak ada ruginya kita mencoba mengkonsumsi kacang hijau untuk menambah asupan gizi dan vitamin terhadap tubuh kita.

B.     Resep 2
Kunyit dan Madu
Ø  Cara meracik:
1.      Siapkan kunyit 2 jari telunjuk sesuaikan saja dengan jumlah kebutuhan
2.      Parut kunyit tersebut.
3.      Masak dengan air 2 Gelas hingga tersisa 1 gelas atau sesuaikan dengan kebutuhan dengan perbandingan 2:1.
4.      Saring dan dinginkan air kunyit tersebut.
Ø  Cara mengkonsumsi:
Minum 2 kali sehari pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur, lebih baik lagi ditambah dengan madu murni.
Ø  Kandungan Kunyit
Kandungan zat yang ada dalam kunyit mengandung senyawa yang sangat berkhasiat sebagai obat, kandungan yang terdapat dalam kunyit sering disebut sebagai kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, kemudian desmetoksikumin sebanyak 10% dan bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5%. Zat- zat bermanfaat lainnya yang ada pada kunyit seperti minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
Kunyit sangat berguna untuk menyembuhkan beberapa penyakit yang berkaitan dengan penyimpangan pada kerja ginjal, hal ini terutama pada beberapa kasus-kasus yang ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar, penggunaan kunyit adalah hal yang sangat tepat dan sangat effektif, yaitu dengan cara meminum segelas juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu berturut-turut.

Cara sederhana adalah: 1. Ambil segenggam kunyit, lalu kupas 2. Parut atau juice dengan blender (biasa ditambahkan air secukupnya) 3. Didihkan 2-3 kali (biasa ditandai dengan pemuaian) 4. Tambahkan garam sedikit (seujung sendok) 5. Saring/Peras 6. Tuangkan perasan jeruk nipis (1 - 3 biji, sesuai selera) 7. Tambahkan gula atau madu 8. Minum (lebih baik dalam keadaan hangat) Sebaiknya tidak minum selepas jam 5 sore.

Ø  Kandungan madu
Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurango tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.
Disamping kandungan gulanya yang tinggi (fruktosa 41,0 %; glukosa 35 %; sukrosa 1,9 %) madu juga mengandung komponen lain seperti tepung sari dan berbagai enzim pencernaan. Disamping itu madu juga mengandung berbagai vitamin
seperti vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organic seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya.
Khasiat dan Manfaat Madu  
Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan ,dari Janin hingga Orang tua.
1. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ ) dan kecerdasan mental ( EQ ) . Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag , Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu .
4. Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. ( H.Mohamad , 2002 )
5. Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
6. Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.
7. Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).
Resep Tradisional Madu
1. Kerontokan rambut
Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun tetap efektif.
2. Infeksi kandung kemih
Campurkan 2 sendok makan bubuk kayumanis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini membunuh kuman-kuman dalam kandung kemih.
3. Sakit gigi
Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu.
4. Kolesterol
Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.
5.      Pilek
Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan ¼ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.
6.      Mandul
Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu.
Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar.
7.      Sakit perut
Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke akar-akarnya.
8.      Kembung
Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.
9.      Bau napas
Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari.
10.  Sakit kepala sinus
Minum campuran madu dan juice jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus.
11.  Kelelahan
Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugi-kan bagi tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukur-an sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitali-tas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.
12.  Kanker
Riset terakhir di Jepang dan Australia menunjukan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum 1 sendok makan madu dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan 3 kali sehari.
13.  Kelebihan berat badan
Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi ½ jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk, minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.
14.  Influenza
Ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu.
15.  Jerawat
Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai ke akar-akarnya.
16.  Infeksi kulit
Ambil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit.
17.  Mencegah penuaan
Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti mem-buat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta men-cegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah
18.  Arthritis (radang sendi / Encok)
Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam-suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1-2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam. Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan ½ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.
19.  Penyakit jantung
Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap harinya. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi resiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua.
Konsumsi madu dan kayu manis secara teratur dapat memperlancar pernapasan dan memperkuat detak jantung. Panti Wredha (jompo) di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut.
Catatan :
Bagi orang yang jarang minum madu reaksi / efek samping yang umumnya terjadi adalah diare , tetapi hal ini akan hilang dengan sendirinya. Banyak orang yang minum madu tatkala sakit saja. Tetapi bukankah mencegah lebih murah dari mengobati ,apalagi dalam kondisi krisis moneter saat ini, ditengah biaya rumah sakit dan obat yang semakin melambung tinggi.


2.5 Kelebihan dan Klemahan Obat Tradisional
1.      Kelebihan Obat Tradisional
Dibandingkan obat-obat modern, memang OT/TO memiliki beberapa kelebihan, antara lain : efek sampingnya relatif rendah, dalam suatu ramuan dengan komponen berbeda memiliki efek saling mendukung, pada satu tanaman memiliki lebih dari satu efek farmakologi serta lebih sesuai untuk penyakit-penyakit metabolik dan degeneratif.
2.      Kelemahan Produk Obat Alam / Obat Tradisional
Disamping berbagai keuntungan, bahan obat alam juga memiliki beberapa kelemahan yang juga merupakan kendala dalam pengembangan obat tradisional (termasuk dalam upaya agar bisa diterima pada pelayanan kesehatan formal). Adapun beberapa kelemahan tersebut antara lain : efek farmakologisnya yang lemah, bahan baku belum terstandar dan bersifat higroskopis serta volumines, belum dilakukan uji klinik dan mudah tercemar berbagai jenis mikroorganisme. Menyadari akan hal ini maka pada upaya pengembangan OT ditempuh berbagai cara dengan pendekatan-pendekatan tertentu, sehingga ditemukan bentuk OT yang telah teruji khasiat dan keamanannya, bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah serta memenuhi indikasi medis; yaitu kelompok obat fitoterapi atau fitofarmaka Akan tetapi untuk melaju sampai ke produk fitofarmaka, tentu melalui beberapa tahap (uji farmakologi, toksisitas dan uji klinik) hingga bisa menjawab dan mengatasi berbagai kelemahan tersebut.
Efek farmakologis yang lemah dan lambat karena rendahnya kadar senyawa aktif dalam bahan obat alam serta kompleknya zat balast/senyawa banar yang umum terdapat pada tanaman. Hal ini bisa diupayakan dengan ekstrak terpurifikasi, yaitu suatu hasil ekstraksi selektif yang hanya menyari senyawa-senyawa yang berguna dan membatasi sekecil mungkin zat balast yang ikut tersari. Sedangkan standarisasi yang komplek karena terlalu banyaknya jenis komponen OT serta sebagian besar belum diketahui zat aktif masing-masing komponen secara pasti, jika memungkinkan digunakan produk ekstrak tunggal atau dibatasi jumlah komponennya tidak lebih dari 5 jenis TO. Disamping itu juga perlu diketahui tentang asal-usul bahan, termasuk kelengkapan data pendukung bahan yang digunakan; seperti umur tanaman yang dipanen, waktu panen, kondisi lingkungan tempat tumbuh tanaman (cuaca, jenis tanah, curah hujan, ketinggian tempat dll.) yang dianggap dapat memberikan solusi dalam upaya standarisasi TO dan OT. Demikian juga dengan sifat bahan baku yang higroskopis dan mudah terkontaminasi mikroba, perlu penanganan pascapanen yang benar dan tepat (seperti cara pencucian, pengeringan, sortasi, pengubahan bentuk, pengepakan serta penyimpanan).

2.6  Efek Samping Obat Tradisional

Dari definisi Obat Tradisional yang telah direkomendasikan Depkes (sebagaimana disebutkan pada awal tulisan ini) terdapat kalimat “…yang secara tradisional digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman”. Pada kata ‘secara tradisional’ tersirat makna bahwa segala aspeknya (jenis bahan, cara menyiapkan, takaran serta waktu dan cara penggunaan) harus sesuai dengan warisan turun-temurun sejak nenek moyang kita. Penyimpangan terhadap salah satu aspek kemungkinan dapat menyebabkan ramuan OT tersebut yang asalnya aman menjadi tidak aman atau berbahaya bagi kesehatan. Pada hal jika diperhatikan, seiring perkembangan jaman banyak sekali hal-hal tradisional yang telah bergeser mengalami penyempurnaan agar lebih mudah dikerjakan ulang oleh siapapun. Misalnya tentang peralatan untuk merebus jamu, dulu masih menggunakan kwali dari tanah liat sekarang sudah beralih ke panci dari aluminium, untuk menumbuk sudah menggunakan alat-alat dari logam dan tidak lagi menggunakan alu dari kayu atau batu, dan lain sebagainya.
Disamping itu perlu disadari pula bahwa memang ada bahan ramuan OT yang baru diketahui berbahaya, setelah melewati beragam penelitian, demikian juga adanya ramuan bahan-bahan yang bersifat keras dan jarang digunakan selain untuk penyakit-penyakit tertentu dengan cara-cara tertentu pula. Secara toksikologi bahan yang berbahaya adalah suatu bahan (baik alami atau sintesis, organik maupun anorganik) yang karena komposisinya dalam keadaan, jumlah, dosis dan bentuk tertentu dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh manusia atau hewan sedemikian sehingga mengganggu kesehatan baik sementara, tetap atau sampai menyebabkan kematian. Suatu bahan yang dalam dosis kecil saja sudah menimbulkan gangguan, akan lebih berbahaya daripada bahan yang baru dapat mengganggu kesehatan dalam dosis besar. Akan tetapi bahan yang aman pada dosis kecil kemungkinan dapat berbahaya atau toksis jika digunakan dalam dosis besar dan atau waktu lama, demikian juga bila tidak tepat cara dan waktu penggunaannya. Jadi tidak benar, bila dikatakan OT/TO itu tidak memiliki efek samping, sekecil apapun efek samping tersebut tetap ada; namun hal itu bisa diminimalkan jika diperoleh informasi yang cukup. Ada beberapa contoh, antara lain mrica (Piperis sp.) pada satu sisi baik untuk diabetes, tetapi mrica juga berefek menaikkan tekanan darah; sehingga bagi penderita diabet sekaligus hipertensi dianjurkan tidak memasukkan mrica dalam ramuan jamu/OT yang dikonsumsi. Kencur (Kaempferia galanga) memang bermanfaat menekan batuk, tetapi juga berdampak meningkatkan tekanan darah; sehingga bagi penderita hipertensi sebaik-nya tidak dianjurkan minum beras-kencur. Demikian juga dengan brotowali (Tinospora sp.) yang dinyatakan memiliki efek samping dapat mengganggu kehamilan dan menghambat pertumbuhan plasenta.
Walaupun demikian efek samping TO/OT tentu tidak bisa disamakan dengan efek samping obat modern. Pada TO terdapat suatu mekanisme yang disebut-sebut sebagai penangkal atau dapat menetralkan efek samping tersebut, yang dikenal dengan SEES (Side Effect Eleminating Subtanted). Sebagai contoh di dalam kunyit terdapat senyawa yang merugikan tubuh, tetapi di dalam kunyit itu juga ada zat anti untuk menekan dampak negativ tersebut. Pada perasan air tebu terdapat senyawa Saccharant yang ternyata berfungsi sebagai antidiabetes, maka untuk penderita diabet (kencing manis) bisa mengkonsumsi air perasan tebu, tetapi dilarang minum gula walaupun gula merupakan hasil pemurnian dari tebu.




BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa OT/TO dapat bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, lebih-lebih dalam upaya preventif dan promotif bila dipergunakan secara tepat. Ketepatan itu menyangkut tepat dosis, cara dan waktu penggunaan serta pemilihan bahan ramuan yang sesuai dengan indikasi penggunaannya. Sebaliknya OT/TO-pun dapat berbahaya bagi kesehatan bila kurang tepat penggunaannya (baik cara, takaran, waktu maupun pemilihan bahan ramuan) atau memang sengaja disalahgunakan. Oleh karena itu diperlukan informasi yang lengkap tentang TO/OT, untuk menghindari hal-hal yang merugikan bagi kesehatan.
3.2 Saran
Demikianlah makalah kami semoga bermanfaat bagi kita semua dan juga agar mengetahui bagaimana proses meracik dan menggunakannya dari obat tradisional tersebut dengan efek antipretik,antasida dan analgesik.




Daftar Pustaka

Yulainingsih (2012) Manfaat kacang hijau terdasyat. www.kliksaya.com. 05 Mei 2012 jam 6:50 pm
Nurofig (2011) Manfaat kacang hijau terhadap tubuh. www.geoklik.com. 05 Mei 2012 jam 6:44 pm
Cinthia (2007) Kasiat minyak kelapa murni. www.multiply.com. 05 Mei 2012 jam 06:42 pm
Indrayatna (2012) Si pahit berkasiat selangit. www.xamherbal.com 21 April 2012 jam 6:53 pm
(2011) Berbagai jenis madu dan manfaat madu untuk kesehatan . www.duniabaca.com 05 Mei 2012 jam 6:35 pm
(2009) Multi kasiat dibalik pahitnya sambiloto www.cintaherbal.wordprees.com 21 April 2012 jam 7:02 pm
Taufik Bintang (2009) Manfaat daun papaya. www.blogbintang.com 21 April 2012. Jam 7:02 pm
Indrayatna (2012) Manfaat kandungan papaya. www.xamherbal.com 21 April 2012. Jam 7:22 pm
(2011) Manfaat khasiat tanaman brotowali untuk kesehatan. www.obatherbalnusantara.wordprees.com 21 April 2012. Jam 6:59 pm
AnneAhira (2011) Kandungan telor. www.AnneAhira.com 21 April 2012. Jam 7:22 pm
Nabit ist (2010) Kandungan dan khasiat jeruk nipis. www.nabit.ist.com 21 April 2012. Jam 7:07 pm
Angindra (2010) Kandungan buah mengkudu untuk kesehatan tubuh. www.ilmuini.com 21 april 2012 jam 6:47 pm